Sabtu, 21 Februari 2015

7 Makanan Paling Extreme di Dunia

Makanan biasanya dibuat dengan resep makanan yang sehat enak, dan higienis. Bukan hanya dilihat dari kandungan yang baik di dalam tubuh tetapi kelayakan dan kebersihan dari makanan itu. Banyak makanan jaman dahulu yang biasa disebut makanan tradisional yang menggunakan resep-resep yang extreme, makanan unik itu dibuat dengan kepercayaan terhadap kesehatan tertentu.

1. Anjing 

Seorang penjual daging anjing sedang memotong dagangannya di kios pinggir jalan di desa Duong Noi, di luar kota Hanoi, Desember 2011.Meskipun para aktivis hak asasi hewan telah mengutuk kebiasaan memakan daging anjing sebagai perlakuan yang kejam terhadap para binatang, bagi sebagian warga Vietnam dan juga beberapa negara Asia lainnya hidangan anjing dianggap sebagai hidangan populer yang lezat. Duong Noi terkenal sebagai desa daging anjing, dimana ratusan anjing dibunuh setiap hari untuk dijual sebagai makanan tradisional yang populer.

Budaya memakan anjing telah berakar di Vietnam dan sebenarnya berawal dari kemiskinan. Satu kilogram daging anjing harganya sekitar 130.000 dong (65000 rupiah).



2. Embrio Ular


Sebuah embrio kobra dipajang di sebuah peternakan ular pada Festival Musim Semi di Tainan, sebelah selatan Taiwan, Februari 2013. Memakan telur kobra beserta embrionya dipercaya baik buat kesehatan, menurut pemilik peternakan ular Huang Kuo-Nan.

 Tahun Baru Imlek, juga dikenal dengan festival musim semi, dimulai pada 10 Februari, dan menandai dimulainya tahun Ular, berdasarkan zodiak Chinese

3. Penis Anjing


Seorang wanita Cina memakan penis dari anjing dan lembu di restoran "Strength in the Pot" Guolizhuang di Beijing, Maret 2006. Restoran ini menawarkan lebih dari 30 tipe penis hewan yang disajikan dalam Chinese Hotspot Style.

Menurut teori pengobatan tradisional Cina, penis dari jenis hewan tertentu penuh dengan nutrisi yang bisa memberikan energi bagi para pria. Dan karena mengandung gelatine albumen juga, dikatakan bahwa penis hewan juga mempunyai efek kecantikan yang baik untuk para wanita Utamanya untuk kesehatan kulit.

4. Kadal Uromastyx


Seorang pria memegang seekor kadal Uromastyx, yang dikenal juga sebagai kadal dabb, di sebuah padang pasir dekat Tabuk, April 2013. Kadal ini dianggap sebagai makanan lezat di beberapa bagian Timur Tengah, biasanya banyak ditangkap pada musim semi menggunakan kail dan anjing pelacak, dan kadang dengan tangan kosong.

Kadal ini bisa dipanggang atau biasa dimakan mentah-mentah. Dan kabar yang beredar, darah kadal ini bermanfaat menguatkan tubuh dan menyembuhkan banyak penyakit. 

  5. Darah Mentah


Hidangan darah mentah, dipajang bersama masakan jerohan di sebuah restoran di Hanoi, April 2009. Satu mangkok darah mentah ini dihargai VND 10.000 (atau sekitar Rp 5500).

Pudding beku yang berasal dari darah babi atau bebek adalah hidangan yang populer di negara ini. Meskipun darah bebek mulai berkurang peminatnya karena wabah flu burung yang telah membunuh sedikitnya 55 warga Vietnam sejak akhir 2003. 

6. Laba-Laba


Seorang penjual laba-laba goreng kering berpose dengan dagangannya sambil menunggu para pembeli di sebuah terminal di Skun, provinsi Kampong Cham, sebelah timur Phnom Penh, Maret 2009.

Untuk mendapatkan 10 buah laba-laba goreng, cukup merogoh kocek USD 2 saja. Laba-laba ini hanya dibumbui dengan bawang saja. Citarasa dari camilan ini adalah renyah di luarnya dan rasa daging di dalamnya kenyal dan lengket seperti daging ayam.

7. Cicak


Pekerja tani warga Thailand, Somsak Inta, 36 tahun, bersiap memasukkan 2 ekor cicak rumah ke dalam mulutnya di provinsi Nakorn Nayok, 60 km dari kota Bangkok, April 2008.

Somsak mulai makan cicak sejak berumur 16 sebagai sarana mengatasi masalah kesehatan, yang diklaim olehnya tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan modern. Itu berarti dia sudah memakan cicak selama lebih 20 tahun....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar